Aplikasi Wajib di Windows

Saya menggunakan sistem operasi Windows pada PC sejak awal mengenal komputer. Sekarang saya harus sering berpindah-pindah mengoperasikan Windows, RedHat, Ubuntu, dan MacOS. Namun, Windows tetap menjadi OS yang saya andalkan untuk keseharian. Untuk kepeluan sederhana sehari-hari, aplikasi gratis yang harus ada di Windows PC saya diantaranya Notepad++, 7-Zip, XDM, Firefox, OpenVPN, MPC, dan MobaXterm. Saya tidak memasukkan aplikasi untuk pekerjaan dan document editor.

Notepad++

Aplikasi Notepad++ adalah aplikasi text editor semacam Notepad dengan user interface yang lebih baik. Aplikasi ini saya gunakan untuk simple editing ASCII text semisal file php, css, html, javascript, dan mysql. Terkadang saya juga edit file matlab script, python script, c, c++, dan fortran (iya, fortran ?) menggunakan aplikasi ini. Aplikasi ini memiliki fitur yang lumayan banyak tetapi fitur yang paling saya andalkan sehingga saya memilih Notepad++ adalah fungsi find and replace dan mark-up code.
(download)

7-Zip

Aplikasi ini fungsinya untuk compress-decompress serupa dengan WinZip dan WinRAR tetapi variasi file compression yang didukung jauh lebih banyak. Alasan utama saya memilih 7-zip adalah aplikasi ini ringan, mengkompres-dekompress arsip lebih cepat, mendukung lebih banyak jenis archive file, dan tentu saja karena gratis. Aplikasi 7-Zip adalah pilihan utama alih-alih menggunakan WinZip dan WinRAR yang berbayar.
(download)

Xtreme Download Manager

Aplikasi XDM ini fungsinya serupa dengan IDM sebagai file downloader. Meski fiturnya tidak selengkap IDM, tetapi fungsi-fungsi utama yang sering saya gunakan sudah ada di aplikasi XDM ini. Untuk download manager saya biasanya hanya menggunakan fitur simultaneous download, pause-resume, dan audio-video downloader. Aplikasi XDM bisa mengenali streaming media format (misal dari Youtube) dan menyimpannya dalam format audio/video semisal mp3, mp4, flv, avi, atau semacamnya untuk diputar secara offline.
(download)

Mozilla Firefox

Aplikasi web browser ini menjadi default web browser bagi saya. Meski terdapat pilihan lain semisal Opera dan Google Chrome tetapi saya lebih memilih Mozilla Firefox yang utamanya harus ada karena aplikasi ini menurut saya “less intrusive” terkait pengumpulan data pengguna. Meski menurut saya Google Chrome lebih ringan dan tampilan lebih baik tetapi saya secara pribadi kurang menyukai karena ada Google-nya. Google cukup terkenal soal pengumpulan data pengguna yang ‘kelewat batas’, hampir sama dengan Facebook yang sudah berkali-kali tertimpa kasus pelanggaran privasi. Jadi alasan utama saya memilih Firefox ketimbang Chrome adalah alasan privasi dan pengumpulan data.
(download)

OpenVPN Client

Fungsi utama dari aplikasi ini adalah menyambungkan komputer ke jaringan VPN. Saya membangun jaringan VPN untuk keperluan pribadi, terutama untuk membuat semua komputer saya di mana pun lokasi dan apa pun jaringan internetnya bisa saling terhubung satu sama lain. Jaringan VPN ini saya gunakan untuk keperluan remote desktop dan sharing file antar perangkat. Terkadang saya mengaktifkan koneksi VPN saat terhubung dengan jaringan WiFi public semisal telkom wifi.id dan wifi di kampus . Hanya OpenVPN yang saya tahu dan saya bisa mengkonfigurasikannya sendiri maka pilihan inilah yang saya ambil.
(download)

Media Player Classic – Home Cinema

Media Player Classic Home Cinema (MPC-HC) merupakan video player yang dapat memainkan berbagai format video. Meski di Windows sudah ada Video Player dan Windows Media Player, tetapi user interface aplikasi bawaan Windows kurang menyenangkan menurut saya. Saya lebih menyukai cara interaksi yang ada pada aplikasi Media Player Classic. Selain karena user interface MPC juga dapat memasukkan subtitle video, salah satu fungsi yang tidak ada pada aplikasi bawaan Windows. Variasi format video yang dapat diputar MPC pun lebih banyak dibandingkan dengan Windows Media Player dan Video Player bawaan Windows.
(download)

MobaXterm

Aplikasi ini merupakan ‘emulator’ terminal Linux di Windows. Keunggulan yang saya sukai dari MobaXterm adalah sematan Xwindow server. Untuk keperluan tertentu kadang saya melakukan remote ssh ke komputer linux RedHat atau Ubuntu. Alih-alih saya menggunakan VNC atau Teamviewer, untuk keperluan sederhana membuka aplikasi berbasis Xwindow saya biasanya menggunakan fungsi X-forwarder sehingga saya cukup remote ssh dengan perintah “ssh -X username@hostname” pada MobaXterm di Windows. Tampilan aplikasi Linux pun bisa tertampil dengan baik di Windows menggunakan Xwindow Server yang ada di MobaXterm ini.
(download)


Meski hanya 6 aplikasi yang ‘wajib’ ada di komputer pribadi saya, bukan berarti hanya itu saja yang terpasang di komputer. Ada beberapa aplikasi lain yang juga terpasang di komputer yang bisa diperoleh secara gratis misal saja Python3, Opera, VirtualBox, Steam, dan OBS Studio. Namun, tidak semua aplikasi di luar aplikasi ‘wajib’ tadi ada di tiap-tiap komputer yang saya gunakan.

2 Comments
  1. gamaperkasa says

    IDM masih jadi favorit sih, cari yg crack. Alternatifnya kalo aq pake eagle get.

    1. Muh Ahsan says

      XDM fungsi dan fiturnya sangat serupa dengan IDM sih udahan.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Situs ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda dalam menelusuri situs ini. Kami akan menganggap Anda setuju dengan ini, tetapi Anda dapat memilih meninggalkan halaman ini jika tidak setuju. SetujuBaca Selengkapnya