Paperless Student

Saya sedang melakukan proyek kecil untuk diri saya sendiri, menjadi paperless student. Proyek ini sudah berjalan hampir satu semester semenjak kehadiran iPad Pro 10.5 beserta Apple Pencil yang saya gunakan. Namun, kenyataannya sampai sekarang masih mustahil untuk bisa sepenuhnya menjadi paperless student. Masih ada banyak hal yang tetap memerlukan kertas. Kertas untuk ujian, tugas-tugas, kuis, pengurusan administrasi, pengajuan proposal, dan masih ada beberapa hal lain. Khusus untuk urusan catat-mencatat, saya menggunakan tablet lengkap dengan pen. Secara teknis saya sudah tidak menggunakan kertas untuk mencatat.

Apa saja perlengkapan yang dapat digunakan?

Tablet dan Stylus/Pen

Ada lumayan banyak tablet jenis atau merek yang cocok digunakan untuk membantu menjadi paperless student. Terdapat berbagai pilihan tablet dengan sistem operasi Windows, iOS, maupun Android. Pertimbangan utama dalam memilih tablet adalah budget, selanjutnya OS karena OS ini yang akan menjadi wadah berbagai aplikasi yang mendukung paperless student.

Untuk platform Android lumayan banyak pilihan meski hampir semuanya didominasi oleh Samsung. Sebut saja Galaxy Tab A8 with S-Pen (2015), Galaxy Tab A 9.7 (2015), Galaxy Tab S3, dan yang terbaru Samsung Galaxy Tab S4 yang sudah dilengkapi fitur Samsung DEX.

Apple meluncurkan iPad Pro 9.7 (2016), iPad Pro 9.7 (2017), iPad Pro 12.9 (2017), iPad Pro 10.5 (2017), iPad 6th gen (2018), iPad Pro 11 (2018), iPad Pro 12.9 (2018) yang semuanya support Apple Pencil.

Di platform Microsoft Windows terdapat banyak alternatif semisal Microsoft dengan Surface Go, Surface, dan Surface Pro. Selain Microsoft juga terdapat beberapa produsen laptop yang menghadirkan tablet maupun convertible yang support pen seperti HP Spectre X2, Lenovo Tablet 10.

Ukuran tablet dengan pen cukup bervariasi dari yang berukuran bentangan layar 8 inch hingga 13 inch. Pertimbangkan ukuran yang sesuai, maksudnya pilih ukuran yang tetap nyaman untuk kegiatan tulis-menulis (tidak terlalu kecil) tetapi tetap nyaman dibawa ke manapun. Ukuran 9 inch sampai 11 inch adalah ukuran yang pas bagi kebanyakan orang. Selain pertimbangan ukuran, daya tahan baterai juga sangat penting dijadikan pertimbangan. Perangkat native tablet memiliki daya tahan baterai lebih baik jika dibandingkan dengan convertible.

Best Tablet with Stylus: Microsoft Surface Pro, Apple iPad Pro 11, Samsung Galaxy Tab S4.
Best for Budget: Samsung Galaxy Tab A8 with S-Pen (2015), iPad 6th gen (2018), Microsoft Surface Go.

Aplikasi Note

Aplikasi ini jelas tujuannya untuk menyimpan urusan catat-mencatat. Microsoft OneNote menawarkan kemudahan untuk urusan catat-mencatat. Kelebihannya, Microsoft OneNote merupakan aplikasi cross platform. Ada di hampir semua sistem operasi tablet baik tablet Windows, Android, maupun iOS. OneNote memungkinkan penggunanya merekam dan memasukkan audio ke dalam note. Fitur ini sangat berguna saat perkuliahan. Sembari menulis di note, apa yang dibicarakan pengajar di kelas terekam dengan baik. Sayangnya fitur merekam sembari menulis ini baru hadir di versi Windows saja sementara di iOS dan Android aplikasi OneNote belum bisa melakukan kegiatan mencatat sembari merekam secara parallel. Untuk di iOS ada aplikasi Notability yang memiliki fitur merekam suara sembari mencatat secara bersamaan. Selain Notability, ada aplikasi Goodnotes yang fiturnya lebih lengkap tetapi minus audio recording. Aplikasi Android untuk note taking ada OneNote, EverNote, Squid, dan Inkredible. Dari keseluruhan, ada OneNote dan EverNote yang memiliki keunggulan cross platform. Keunggulan recording sambil mencatat hanya ada di OneNote for Windows dan Notability for iOS.

Best note taking app: OneNote (Windows), Notability (iOS), Squid (Android).
Best for Budget: OneNote for all platform.

Aplikasi Office

Aplikasi office sudah pasti diperlukan untuk membuat dan membuka berbagai dokumen, misal materi pdf, mengerjakan tugas, presentasi. Aplikasi paling umum digunakan untuk fungsi ini adalah Microsoft Office Word, PowerPoint, dan Excel. Seluruh aplikasi ini tersedia untuk platform Windows, Android, dan iOS. Alternatif lain untuk keperluan serupa ada Pages, Keynote, dan Numbers yang dibuat khusus untuk iOS atau platform Google dengan Docs, Sheets, dan Slides. Meski banyak alternatif, tetapi paling umum digunakan untuk keperluan ini adalah Microsoft Office. Untuk keperluan membuka dokumen pdf maka Adobe Acrobat adalah pilihan terbaik. Namun, apabila diperlukan untuk membuat pdf annotation atau mencoret-coret dokumen pdf maka Adobe Acrobat kurang cocok karena keterbatasan fitur di dalamnya. Untungnya aplikasi note taking yang saya sebut sebelumnya (OneNote, Notability, Evernote) memiliki fungsi-fungsi PDF annotation.

Best Office App: Microsoft Word-Excel-Powerpoint, Adobe Acrobat.
Best for Budget: Google Docs-Sheets-Slides

Display Converter (Optional)

Display converter sangat berguna saat presentasi. Kebanyakan tablet tidak disertai port display semacam HDMI maupun VGA. Untuk itulah diperlukan display converter. Sesuaikan port output dari tablet. Misal, Lightning to HDMI, Lightning to VGA, USB-C to HDMI, USB-C to VGA, Micro USB to HDMI, Micro USB to VGA. Fungsi utama dari Display Converter adalah untuk mirroring screen yang ada di tablet ke layar lain yang support semisal TV atau Projector. Beberapa TV dan Projector memiliki fungsi wireless display, tetapi akan lebih aman kalau tetap memiliki Display Converter karena tidak semua tempat/kelas memiliki TV ata Proyektor yang support wireless display. Tablet berbasis Microsoft Windows memiliki keunggulan dalam hal display ini karena layar TV atau Projector dapat dikonfigurasi sebagai secondary display, tidak hanya mirroring.

Keyboard (Optional)

Meski semua tablet sudah disertai dengan on screen keyboard, saya lebih menyukai tetap mengetik menggunakan keyboard fisik. Untuk urusan memilih keyboard, saya memilih menggunakan Microsoft bluetooth keyboard. Ukurannya cukup kecil tetapi tetap nyaman saat digunakan sebagai input saat mengetik. Pilihan bluetooth keyboard sangat banyak. Ada juga beberapa keyboard yang memang didesain untuk tablet tertentu. Smart Keyboard Apple didesain untuk iPad dengan berbagai variasi ukuran. Surface Keyboard didesain untuk Microsoft Surface.

Flashdisk USB OTG (Optional)

Fungsinya jelas, untuk pertukaran data apabila diperlukan. Misal untuk mencetak tugas-tugas atau PR yang masih memerlukan kertas. Flashdisk ini digunakan sebagai alternatif lain apabila tidak dapat mengirim atau menerima dokumen melalui email, chat, online document sharing, cloud drive sharing, atau transmisi wireless lain.

Paperless student memang belum menjadi trend karena biaya yang diperlukan memang tidak sedikit. Butuh modal minimum tablet dengan stylus. Perangkat termurahnya, Samsung Galaxy Tab A8 with S-Pen keluaran tahun 2015 pun saat tulisan ini saya publikasikan harganya masih sekitar 3,2 juta Rupiah. Perangkat ini jelas sudah menjelang end of life, end of support karena merupakan perangkat keluaran 3 tahun yang lalu. Artinya, sekali terjadi kerusakan pada perangkat tersebut akan sulit mendapatkan komponen penggantinya.

Ada beberapa benefit yang saya rasakan selama menjalani proses menjadi paperless student:

  1. Praktis. Saya tidak perlu membawa banyak buku catatan, cukup satu tas kecil untuk tempat tablet yang saya bawa dan ballpen untuk mengisi presensi saat kegiatan belajar berlangsung.
  2. Terekam. Saat saya lupa memahami apa yang saya catat, saya tinggal membuka kembali audio recording yang berkaitan dengan bagian yang saya catat.
  3. Bersih. Catatan saya menjadi tidak banyak coret-coretan akibat salah gambar atau salah tulis karena saat ada kesalahan bisa langsung diedit/hapus.
  4. Terorganisir. Semua catatan saya menjadi lebih terorganisir dan mudah mencarinya bahkan sampai ke level kata kunci pun mudah mencarinya.
  5. Duplikasi. Lebih mudah menduplikasi dan kirim ke teman yang memerlukan, misal saat menjelang ujian tinggal konversi ke pdf kirim via whatsapp ke teman yang memerlukan untuk belajar.

Dari paparan yang saya jelaskan di atas, ada beberapa opsi pilihan device terbaik untuk memulai menjadi paperless student:

  • Low Budget: Samsung Galaxy Tab A8 with S-Pen (2015) disertai aplikasi OneNote dan Google Docs.
  • Normal Budget: iPad 6th gen (2018) disertai aplikasi Notability dan Microsoft Office.
  • High Budget: Microsoft Surface Pro 6 disertai aplikasi OneNote dan Microsoft Office.
  • Android: Samsung Galaxy Tab S3 disertai aplikasi Squid dan Microsoft Office.
  • Apple: Apple iPad 6th gen (2018) disertai aplikasi Notability dan Microsoft Office.
  • Windows: Microsoft Surface Go disertai aplikasi OneNote dan Microsoft Office.

Perangkat utama yang saya gunakan adalah Apple iPad Pro 10.5 (WiFi + Cellular) dengan Apple Pencil. Perangkat tambahannya berupa Microsoft Bluetooth Keyboard, Lightning to HDMI+VGA converter. Aplikasi yang sering saya gunakan dalam kegiatan belajar yaitu Notability untuk mencatat, merekam, pdf annotation, dan mengorganisir catatan. Microsoft Word-Excel-Powerpoint untuk keperluan membuat dokumen atau mengedit dokumen.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Situs ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda dalam menelusuri situs ini. Kami akan menganggap Anda setuju dengan ini, tetapi Anda dapat memilih meninggalkan halaman ini jika tidak setuju. SetujuBaca Selengkapnya